Soal yang dibahas pada saat Survey Lingkungan Belajar

Asessmen Nasional bukan hanya melibatkan siswa dalam pelaksanannya, melainkan juga melibatkan seluruh GTK dan Tendik yang sudah tercatat di Dapodik. Pengisian Suvey lingkungan belajar ini wajib di ikuti oleh Kepala Sekolah dan Guru yang tercatat di dapodik, jika guru tersebut tercatat di dua sekolah, maka guru tersebut wajib mengisi survey lingkungan belajar di dua sekolah.


Lalu apa saja aspek yang akan di bahas dalam survey lingkungan belajar :

Aspek yang akan di ukur dalam survey lingkungan belajar adalah sebagai berikut :

1.      Keamanan Sekolah

Dalam aspek keamanan sekolah yang akan dibahas dalam survey lingkungan belajar adalah Keamanan dan kesejahteraan peserta didik, Kebijakan – kebijakan sekolah dan Sikap Guru terhadap Peserta didik

2.      Sosial Ekonomi

Dalam aspek Sosial Ekonomi yang akan dibahas adalah Rata-rata pendidikan orang tua, Pekerjaan orang tua dan fasilitas belajar pada saat daring

3.      Kebhinekaan Sekolah

Dalam aspek keamanan sekolah yang akan dibahas dalam survey lingkungan belajar adalah Kebijakan – kebijakan sekolah dan Sikap Guru terhadap Peserta didik dan bagaimana mendidik peserta didik didalam lingkungan sekolah

4.      Kualitas Pembelajaran

Dalam aspek keamanan sekolah yang akan dibahas dalam survey lingkungan belajar adalah Bagaimana dalam memenejemen Kelas, Manajemen Kepemimpinan dan ke aktifan peserta didik didalam kelas

5.      Pengembangan Guru

Dalam aspek keamanan sekolah yang akan dibahas dalam survey lingkungan belajar adalah Evaluasi terhadap kinerja guru

Beberapa contoh soal yang kami rangkum di situs pusmenjar.go.id adalah sebagai berikut :


Agar Terciptanya lingkungan belajar yang kondusif, sarana fisik yang ada dilingkungan sekolah yang harus diperhatikan yaitu,

1. aksesoris dinding kelas untuk menciptakan suasana yang menyenangkan

2. ruang belajar yang bersih, nyaman dan tertata dengan rapi

3. segala sesuatu yang berhubungan dengan tempat proses pembelajaran

4. ruang kelas dan sarana dan prasarananya, pengudaraan, alat atau media belajar, pencahayaan, 

5. pewarnaannya, dan pajangan hingga penataannya.


Untuk menumbuhkan minat atau memotivasi anak dalam melaksanakan kegiatan belajar, lingkungan belajar harus difasilitasi untuk merefleksikan ekspektasi tinggi dalam meraih kesuksesan anak secara individu.Kondisi atau lingkungan pembelajaran yang kondusif wajib diterapkan untuk memaksimalkan kegiatan belajar mengajar. Lalu, bagaimana cara menciptakan lingkungan yang kondusif?

1.    Menata ruang kelas, suasana belajar dan mengajar yang menyenangkan, mengadakan pembelajaran   di luar sekolah terus-menerus.

2.    Menata ruang kelas, suasana belajar dan mengajar yang menyenangkan, kerja sama dengan orang   tua untuk pengadaan fasilitas sekolah

3.    Menata ruang kelas, suasana belajar dan mengajar yang menyenangkan, lingkungan luar kelas yang kondusif, komunikasi serta hubungan sosial yang harmonis antara siswa dan guru, menjadi guru yang menyenangkan, membiarkan siswa berkreasi dan bermain sesuai keinginannya

4.    Menata ruang kelas, suasana belajar dan mengajar yang menyenangkan, lingkungan luar kelas yang kondusif, komunikasi serta hubungan sosial yang harmonis antara siswa dan guru, menjadi guru yang menyenangkan, membiarkan siswa berkreasi dan bermain sesuai imajinasnya, dan menyepakati aturan bersama.


Menata ruang kelas bukan hanya menjajarkan kursi dan meja dengan teratur, melainkan melengkapinya dengan administrasi kelas. Conntoh administrasi kelas diantaranya:

1. denah tempat duduk, jadwal pelajaran, struktur kelas, dan daftar piket

2. aksesoris dinding kelas untuk menciptakan suasana yang menyenangkan

3. lukisan hasil siswa atau kalimat positif yang memotivasi belajar siswa

4. kalender, jam dinding, alat kebersihan


Penataan ruang kelas merupakan lingkungan utama untuk menciptakan kegiatan belajar dan mengajar yang menyenangkan. Ruang belajar yang bersih, nyaman dan terata dengan dengan rapi akan mendukung pembelajaran lebih baik. Menata ruang kelas merupakan tugas bersama antara siswa dengan wali kelas yang bersangkutan. Pihak sekolah juga bisa berkontribusi untuk penataan ruang kelas yang kondusif. Berikut contoh kegiatan yang dapat dilakukan pihak sekolah.

1. Mengadakan lomba kebersihan kelas secara berkala

2. Melengkapi sarana prasarana di kelas

3. Memotivasi anak untuk menciptakan ruangan kelas yang bersih, rapi dan nyaman

4. Mengadakan kerja bakti setiap hari Jumat di lingkungan sekolah


Meskipun siswa melakukan kegiatan belajar mengajar di kelas, namun lingkungan luar kelas juga berpengaruh pada proses pembelajaran siswa.Lingkungan luar kelas yang kondusif membuat siswa belajar dengan baik, namun sebaliknya, jika lingkungan luar tidak kondusif dan terjadi masalah maka konsentrasi siswa akan terganggu. Bagaiman cara menciptakan lingkungan luar sekolah yang kondusif?

1. Kerjasama yang baik antar pihak yang bersangkutan

2. Menjalin komunikasi yang baik dengan berbagai pihak

3. Lingkungan sekolah juga menjadi penilaian kualitas sekolah, sehingga harus dijaga dengan baik

4. Mencari donatur sebanyak-banyaknya untuk melengkapi fasilitas di sekolah.


Baiklah, itu adalah bebearapa gambaran contoh soal dalam survey lingkungan belajar, sebenarnya karena ini merupakan survey jadi tidak ada kisi – kisi ataupun kunci jawaban terkait soal survey lingkungan belajar ini. Karena pak nadim makarim berharap semua guru yang terlibat dalam survey lingkungan belajar ini menjawab soal sesuai dengan keadaan di sekolah masing – masing untuk dijadikan bahan evaluasi dan perbaikan ke yang lebih baik di kemudian hari. 

LihatTutupKomentar